10 cara memulai
peternakan kambing perah yang patut anda baca sebelum memulai bisnis yang
sekarang sedang nge-trend dikalangan peternak.
Peternakan kambing perah adalah peternakan
yang mengkhusukan diri dalam memproduksi susu kambing. Sangat penting Anda untuk
dipertimbangkn biaya dan jumlah pekerjayang terlibat dalam memulai usaha,
karena pasar mungkin tidak menguntungkan atau berkelanjutan dalam jangka
panjang. Masalah yang Anda perlu pertimbangkan termasuk mempekerjakan tenaga
kerja, pemasaran, metode produksi, peraturan dan biaya. Ada banyak untuk
berpikir tentang jadi pastikan Anda merencanakan dan mempersiapkan bisnis ventura.
- Teliti
dan pelajari mengenai peternakan kambing perah. Hanya anda
yang tau apakah usaha ini yang cocok bagi anda atau tidak. Pelajari dahulu
jenis kambingapa yang anda butuhkan. Jangan sampai anda
membeli kambing yang ditujukan untuk menghasilkan bibit unggul tapi anda
perah susunya, karena jenis kambing semacam itu harganya tentunya jauh
lebih mahal ketimbang kambing perah. Juga pelajari cara
memilih kambing yang memiliki ambing yang baik.Anda sendiri yang
mengetahui berapa modal yang anda punya. Paling tidak carilah peternak
yang sudah lebih dahulu memulai untuk belajar darinya.
- Jika
anda sebelumnya belum pernah memelihara kambing, Pelihara
dahulu kambing dalam jumlah kecil, misalnya 2 ekor, pelajari bagaimana
cara memeliharanya, cara memberi makan atau membersihkan. Juga perhatikan
bagaimana lingkungan mereka, lingkungan haruslah tetap bersih, karena itu
akan sangat mempengaruhi kualitas susu yang dihasilkan. Usahakan agar anda
mendapatkan pengalaman dari proses ini.
- Usahakan
agar orang orang terdekat anda, atau keluarga anda mendukung usaha ini.
Karena usaha ini akan memakan waktu yang panjang, jika keluarga atau orang
orang terdekat anda mendukung anda dalam pekerjaan ini, anda akan dapat
mengurangi biaya tenaga kerja.
- Buat
rencana bisnis untuk memulai peternakan. Membuat spreadsheet yang berisi
semua rincian anggaran Anda. Kerjakan rencana start up biaya – termasuk
membeli kambing, menyiapkan peralatan pengolahan susu, mempekerjakan
tenaga kerja, leasing atau membeli properti dan biaya overhead
- Hitung
margin keuntungan Anda berdasarkan perkiraan berapa banyak susu dan produk
terkait (seperti keju dan mentega yang kemungkinan besar bisa dibuat dalam
jangka panjang, atau dalam jangka pendek kotoran kambing yang bisa diujal
untuk dijadikan pupuk ) yang anda harapkan untuk dijual dari hasil
peternakan Anda. Putuskan berapa banyak dana yang Anda butuhkan untuk
memulai dan bekerja ketika Anda akan mulai mendapatkan investasi Anda
kembali.
- Mempekerjakan
tenaga kerja yang diperlukan. Jika keluarga anda mendukung mereka mungkin
dapat menaruh beberapa tenaga kerja ke pertanian, namun Anda mungkin
memerlukan spesialis atau seorang sarjana peternakan yang sudah ahli untuk
memperhatikan betul betul ternak kambing anda.
- Jangan
lupakan perizinan dan masalah perpajakan.
- Dapatkan susu
kambing yang berkualitas dengan memperhatikan kualitas dari
peternakan anda. Misalnya saja, kandang anda harus punya jarak dari tanah
atau menggunakan kandang panggung agar kambing lebih sehat. Lantai
bawahnya menggunakan semen agar bersih dan memudahkan perawatan dan
pengambilan, pengumpulan kotoran kambing. Perhatikan juga kualitas dari
peralatan, semua peralatan yang berhubungan dengan susu jangan menggunakan
plastic, kalau bisa gunakan kaca atau stainless steel
- Pilih
jenis kambing yang sesuai dan putuskan berapa banyak yang
anda akan beli untuk diternakkan. Ada beberapa yang sudah populer di
Indonesia, yaitu kambing peranakan ettawa, kambing peranakan ettawa
senduro, kambing saanen ataupun yang telah
disilangkan dengan kambing peranakan ettawa.
- Beli
kambing dan tempatkan mereka di peternakan anda. Pastikan kesehatankambing dan
harganya tidak terlalu tinggi. Sebelumnya luangkan waktu untuk mengunjungi
banyak peternakan dan pasar hewan untuk survey.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar